Peristiwa-Peristiwa Penting di Eropa Antara Abad 14-18

0

Category :

Untuk memperjelas pemahaman Anda mengenai perkembangan Sejarah Eropa, berikut ini dapat Anda pelajari mengenai pembabakan Sejarah Eropa secara kronologis (sesuai urutan waktu).
1.     Jaman Yunani klasik
2.     Jaman Romawi klasik
kedua jaman ini sering disebut jaman Eropa kuno (klasik)
3.     Jaman (abad) pertengahan.
4.     Jaman peralihan (transisi) dari abad pertengahan ke modern ditandai lahirnya gerakan Renaissance, Reformasi, terbentuknya negara nasional dan merkantilisme.
5.     Jaman Baru (modern) diawali dengan Revolusi Perancis.
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Eropa antara abad 14-18 ditandai dengan gerakan Renaissance. Apakah Renaissance, berikut penjelasannya.

Renaissance
Secara etimologi Renaissance berasal dari bahasa Latin yaitu kata Re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Secara bebas kata Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan ke abad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang diilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi.



Monalisa - Salah satu karya seni zaman Renaissance
Menurut pendapat para ahli sejarah, Renaissance awalnya dimulai di Italia. Mengapa demikian? Setelah runtuhnya Romawi Barat tahun 476M, Italia mengalami kemunduran, kota-kota pelabuhan menjadi sepi. Selama abad 8-11 perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh pedagang muslim. Sejak berlangsung Perang Salib (abad 11-13) pelabuhan-pelabuhan di Italia menjadi ramai kembali untuk pemberangkatan pasukan Perang Salib ke Palestina. Setelah Perang Salib berakhir pelabuhan-pelabuhan tersebut berubah menjadi kota dagang yang berhubungan kembali dengan dunia timur. Muncullah republik dagang di Italia seperti Genoa, Florence, Venesia, Pisa di Milano. Kota-kota ini dikuasai oleh para pengusaha serta pemilik modal yang kaya raya disebut golongan borjuis antara lain keluarga Medicci dari Florence. Mereka mendorong terjadinya pendobrakan terhadap polapola tradisional dari abad pertengahan.
Selain kaum borjuis berkembangnya Renaissance juga karena peranan golongan Humanisme.
Siapakan kaum humanis itu? Mereka merupakan kelompok orang yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya Pusataka Klasik antara lain buah pikiran Sokrates, Plato dan para filsuf Yunani yang lain. Kaum Humanis terdiri dari sastrawan, seniman, ahli agama/teologi., guru kaum borjuis, orator (ahli pidato) dan sebagainya.
Sikap hidup kaum Humanis antara lain :
1.     kritis dan tidak mudah percaya tanpa bukti nyata (skeptis)
2.     menentang terhadap tradisi lama
3.     sekularisme (sikap mengutamakan keduniawian dan hidup di dunia ini).
Hal ini dikenal melalui pandangan hidupnya berbunyai “Carpe Diem” (nikmatilah hidup) yang bertolak belakang dengan pandangan hidup pada abad pertengahan yaitu “ momento mori” (ingatlah hari sesudah mati)
4.     record breaker, memecahkan rekor menghasil karya-karya yang terkenal
Siapakah tokoh-tokoh Renaissance dan Humanisme yang perlu Anda ketahui?
1.     Para Seniman dari Italia yaitu
a.     Leonardo da Vinci (1452-1519)
salah satu lukisannya berjudul “Monalisa” yang terkenal dapat anda simak pada gambar di samping ini.
b.     Michelangelo Buonarroti (1475-1564).
Beberapa lukisan dan patung hasil karyanya yang indah menghiasi gereja Santo Petrus di Roma antara lain patung “Pieta”
c.     Dante Alighieri 1265-1321
karya sastranya berjudul “Devina Comedia”
d.     Raphael (1483-1520)
e.     Lorenzo Valla
f.     Picodela Mirandola.
2.     Dari Belanda antara lain:
a. Desiderwis Erasmus (1469-1536) seorang pemulis yang mengikuti jejak Sokrates
b. Rembrant 1607-1669 pelukis dengan ciri menampilkan kontras antara gelap dan terang.
3.     Dari Inggris
a.     Thomas More (1478-1535) karya sastranya berjudul “Utopia”
b.     William Shakespeare 1546-1616 karya sastranya antara lain: Julius Caesar, Hamlet, Macbeth, Romeo and Yuliet, Merchant of Venice.
Revolusi besar dalam ilmu pengetahuan baru terjadi pada jaman modern kurang lebih abad 17 namun Renaissance dapat dianggap sebagai masa persiapan. Hasil karya golongan Humanis memberi sumbangan berharga contoh: karya Leonardo dan Vinci berupa mesin bubut, pompa, alat peperangan, pesawat terbang. Selain itu masih ada penemuan lain yaitu mesin cetak, mesiu, kompas magnetic, peta dan lain-lain.

Reformasi Gereja
Pengaruh masa Renaissance tidak hanya pada bidang kesenian, kebudayaan, politik maupun ilmu pengetahuan namun juga menyebabkan sikap kritis terhadap kehidupan gereja/agama.
Bagaimanakah pengaruh gerakan Renaissance terhadap lahirnya Reformasi Gereja?
Pengaruh gerakan Renaissance berupa sikap kritis terhadap penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebut surat aflat). Surat pengampunan itu dijual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad 11-13
Tahukah Anda yang dimaksud dengan perang salib? Perang salib adalah perang yang dilakukan oleh tentara/pasukan Eropa yang beragama Kristen dengan menggunakan tanda salib di bajunya untuk membebaskan kota Yerusalem dari kekusaan Turki Islam.
Kebiasaan penjualan Surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan geraja dan seterusnya.
Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara raja Frederik II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad 13, raja Phillip IV dari Prancis dengan Paus Bonifacus pada abad 14.
Dari uraian di atas mengertikah Anda apa yang dimaksud dengan gerakan reformasi?
Reformasi berasal dari kata re artinya kembali dan form artinya bentuk. Reformasi diartikan sebagai sebuah gerakan yang bertujuan untuk kembali ke bentuk ajaran agama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Isa. A.S.
Pelopor reformasi Gereja adalah Martin Luther (1483-1546) seorang pastor dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman yang gambarnya dapat anda simak di bawah ini.
Pada tahun 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu gereja Wittenberg.


Martin Luther - Pelopor Reformasi Gereja
Pendapatnya antara lain:
- Amal baik yang tidak keluar dari hati yang murni tidak akan diterima Tuhan.
- Hanya orang yang percaya kepada Yesus Kristuslah yang dapat diterimaTuhan.
- Tiap orang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa perantara Gereja
- Tiap orang yang menyesali kesalahannya akan terlepas dari hukuman sehingga tidak diperlukan adanya surat pengampunan dosa
- Gereja meerupakan perkumpulan orang percaya dan Yesuslah Kepalanya sehingga kedudukan Paus selaku pimpinan agama tidak    dapat diterimanya.
Selain mengutamakan ajaran di atas, pada masa pembuangannya Martin Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari bahasa Latin ke bahasa Jerman sehingga banyak orang dapat memahami isi kitab suci
Reformasi Gereja juga berkembang ke negara-negera lain di Eropa misalnya tokoh Jean Calvin dari Prancis (1509-1564) yang ajarannya disebut Calvinisme banyak pengikutnya di Belanda, Inggris dan Scotlandia. Tokoh Ulrich Zwingli (1484-1531) dari Swiss serta munculnya Gereja Anglica di Inggris dipelopori oleh raja Henry VIII Tudor (1509-1547).

Tumbuhnya Negara Nasional
Yang dimaksud negara nasional di Eropa adalah negara-negara yang diperintah oleh bangsa sendiri. Terbentuknya negara nasional pada mulanya didasarkan pada adanya persamaan bahasa atau kebudayaan baru kemudian atas kesadaran nasional.
Negara nasional pertama yang terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat yaitu. Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis dan Belanda.
Pada uraian berikut dapat Anda pelajari terbentuknya negara-negara itu sebagai berikut:
a.     Spanyol
Latar belakang terbentuknya negara nasional Spanyol adalah sejalan dengan sentimen terhadap kekuasaan Islam di Spanyol sejak tahun 711 (abad 8 ) sampai 1492 ( abad 15) yaitu dinasti Ummayah yang berpusat di Cordoba (disebut pula Kalifah Barat).
Konsolidasi Spanyol tercapai pada tahun 1469 setelah terjadi perkawinan antara Ratu Isabella dari kerajaan Kristen Castilia dengan Raja Ferdinand dari kerajaan Kristen Arragon. Pada tahun 1492 kota Islam yang terakhir yaitu Granada berhasil direbut mereka.
Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis dan Inggris karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan lokal.
b.     Portugal
Cikal bakal negara nasional Portugal merupakan Subvasal dari kerajaan Leon Castillia (Spanyol). Pada abad 14 yaitu tahun 1385 tentara Portugal dibantu Inggris memerangi Kerajaan Castilia dan kalah sehingga ambisi untuk menaklukan Portugis terhenti.
c.     Inggris
Nasionalisme Inggris tumbuh sejalan dengan pertentangan antara kaum bangsawan (Inggris) dan Raja Inggris (asal Perancis). Terjadi perang 100 tahun antara tahun 1337-1453 antara Raja Perancis melawan Vasalnya (raja Inggris) berakhir dengan lenyapnya daerah raja Inggris di Perancis.
Era baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat memahami dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu Henry VIII dan Elizabeth I dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan yang sama dengan negera Eropa lainnya.
Dalam perang armada tahun 1588 melawan Spanyol, Inggris bersekutu dengan Belanda dan unggul. Sejak itu kekuasaan maritim Inggris terus berkembang.
d.     Prancis
Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari dinasti Capet abad 13 yang berhasil memperluas Royal Domein meliputi separuh dari wilayah Prancis. Namun ada salah satu masalah yaitu pertikaiannya dengan Vasalnya yang kuat yang sekaligus adalah raja Inggris.
Perang 100 tahun melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah menumbuhkan sentimen nasional di Prancis.
Kematian seorang pahlawan wanita Prancis bernama Joan d’Arc ( Jeanne d’Arc) pada tahun 1431 telah menjadi faktor pemersatu.
Pada mulanya perang bercorak perang feodal berakhir menjadi perang nasional.
e.     Belanda
Yang dimaksud Belanda pada waktu itu meliputi Belanda selatan (Belgia) dan Belanda Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota merdeka (city states) merupakan unit-unit politik yang independen meliputi 17 propinsi antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam, Utrech dan seterusnya.
Pada masa pemerintahan Phillip II (1556-1598) menggantikan ayahnya yaitu Charles X Habsburg, Spanyol mengalami kejayaan dan wilayahnya termasuk Belanda dan Austria.
Ia menganggap Belanda sebagai satelit Spanyol dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan Spanyol. Iapun anti protestan yaitu agama yang dianut sebagian besar orang Belanda Utara. Maka pada tahun 1567 timbul pemberontakan terhadap kekuasaan Spanyol. Pada tahun 1580 Spanyol menutup pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda (Apa dampaknya bagi Belanda?). Tahun 1581 Belanda Utara memproklamirkan diri sebagai Republik, namun tidak diakui oleh Spanyol baru pada tahun 1648 Spanyol mengakui Republik Belanda.

Revolusi Industri
Apakah di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda terdapat kegiatan industri/pabrik? Pernahkan Anda mengamati kegiatan industri? kalau ya, berapa jumlah tenaga kerjanya. Apakah kegiatan tersebut menggunakan tenaga kerjanya. Apakah kegiatan tersebut menggunakan mesin modern atau alat yang masih tradisional?
Revolusi industri bukanlah suatu proses yang terjadi secara mendadak, melainkan melalui proses sejarah yang tejadi sebelumnya.
Pengertian Revolusi Industri merujuk pada 2 hal yakni:
a.     Perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Revolusi Industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi menggunakan mesin.
b.     Revolusi Industri ditandai dengan akibat-akibatnya yang revolusioner dalam kehidupan ekonomi, politik dan sosial.
Bagaimana keadaan sosial ekonomi di Inggris maupun Eropa pada umumnuya sebelum revolusi industri?
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup) Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia Timur (Timur Tengah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang Islam abad ke 8 sampai abad ke 14.
Dengan meletusnya perang salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur hidup kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia yang semula menjadi pusat pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem.
Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home industry). Dari kegaitan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah.
Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan lain-lain.
Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hausa adalah untuk bersama-sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.
Pernahkan Anda memikirkan mengapa revolusi industri justru muncul pertama kali di Inggris? Latar belakang yang mendorong munculnya revolusi industri di Inggris yaitu:
I.     Faktor Ekstern:
-     Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-lain.
-     Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
a.   The Royal Society for Impjroving Natural Knowledge
b.   The Royal Society of England (1662)
II.     Faktor Intern:
1. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
2. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan pemilik modal
3. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
4. Inggris, memiliki jajahan yang luas
5. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi yang tinggi mutunya.
6. Mulai muncul paham ekonomi liberal
7. Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu dengan
- pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
- pemupukan
- Irigasi
8. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
Revolusi industri di Inggris digerakkan oleh para inovator/penemu teknologi yaitu mesin, tenun, mesin uap dan alat transportasi antara lain melalui tokoh-tokoh sebagai berikut:
a. John Kay menemukan kumparan terbang tahun 1733
b. James Hargreaves menemukan alat pemintal disebut “Spinning Jenney” tahun 1765. Jenney adalah nama isterinya.
c. Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang dapat
bekerja secara otomotif pada tahun 1769.
d. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785
e. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796


James Watt - Penemu Mesin Uap
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai Bapak revolusi industri walaupun sebenarnya penemuannya merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas New Comen tahun 1712
Penemuan berikutnya tidak hanya di bidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat transporttasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Jerman, Amerika Serikat dan seterusnya.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:
a. Domestic sistem (kerajinan rumah tangga), cirri-cirinya adalah:
- pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan secara manual.
- menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
- hasil produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri manufaktur
- pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan dengan tenaga manusia
- jumlah pekerja sekitar 10 orang
- rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus tempat berjualan.
c. Factory system
- memproduksi barang-barang secara masal
- menggunakan mesin
- tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan tempat penjualan barang
Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria membuka pameran mesin-mesin.
Setelah revolusi industri berkembang pesat, adakah dampaknya bagi umat manusia?
Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu :
1.     Munculnya industri secara besar-besaran.
2.     Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
3.     Harga barang menjadi murah. Mengapa bisa murah? Coba bayangkan berapa ongkos produksi sehelai baju yang diproduksi dengan mesin dibandingkan produksi dengan alat-alat tradisional!
4.     Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri
5.     Berkembangnya kapitalisme modern
6.     Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme modern.
Kapitalisme merupakan aliran di bidang ekonomi yang berpendapat bahwa untuk meningkatkan pendapatan perlu ditunjang dengan jumlah modal/kapital yang banyak yang ditanamkan dalam berbagai usaha. Pada kapitalisme kuno, kapitalis (pemilik modal) yang kaya raya hanya merupakan pedagang perantara yang berkembang misalnya di Italia antara abad XIII – XIV di kota-kota dagang seperti Venesia, Genoa dan lain-lain. Kapitalisme modern muncul sejak revolusi industri, kapitalis merupakan produsen dan sekaligus pedagang dan distributor.
Sebagai produsen mereka membutuhkan bahan mentah maupun bahan baku untuk industri serta pasar. Mereka mendesak pemerintah untuk mencari tanah jajahan guna memenuhi kebutuhan bahan mentah dan pasar tersebut sehingga lahirlah imperialisme modern.
Imperialisme berasal dari kata imperare artinya memerintah/menguasai. Daerah kekuasan disebut imperium. Imperialisme adalah paham yang bertujuan menguasai daerah lain untuk dijadikan wilayah kekuasaannya. Semakin luas daerah yang dikuasai semakin kuat dan masyhurlah negara dan rajanya. Imperialisme dibedakan menjadi imperialisme kuno dan modern.
Imperialisme kuno berlangsung sejak penjelajahan samudra oleh Spanyol dan Purtugis akhir abad15 dan 16 semboyan imperialisme kuno adalah “3G” gold (mencari kekayaan yang berupa emas), gospel (menyebarkan agama Nasrani), glory (kejayaan negara dan raja)
Imperialisme modern berkembang sejak revolusi industri abad 18. Motivasi imperialisme modern bertumpu pada industrialisasi. Empat faktor pendorong imperialisme modern yaitu:
1. berkepentingan dengan penanaman modal (investasi)
2. memasarkan hasil industri
3. memperoleh bahan baku
4. kelebihan penduduk Eropa
Pelopor imperialisme modern yaitu Inggris disusul negara Eropa lainnya. Selain hal-hal yang telah diuraikan di atas adalah dampak negatif dari revolusi industri khususnya bagi Inggris?
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
Upaya untuk memperbaiki nasib buruh dan masalah sosial di Inggris melahirkan aliran sosialisme dan revolusi sosial yang ditandai dengan keluarnya undang-undang berikut ini:
1.     Catholic Emancipation Bill (1829) menetapkan hak yang sama bagi umat protestan dan katolik untuk menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen . Sebelumnya berlaku Test Act sejak tahun 1673 yang melarang umat katolik menjadi pegawai negeri dan anggota Parlemen, sehingga mereka banyak yang pindah terutama ke Amerika
2.     Abolition Bill (1833) berisi penghapusan system perbudakan di daerah jajahan Inggris.
3.     Factory Act (1833) yang menetapkan:
a.     Anak-anak yang berusia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai   buruh perusahaan dan tambang.
b.     Anak-anak di atas usia 9 tahun boleh bekerja 9 jam sehari dengan 2 jam mendapat pendidikan dari majikan.
Pada tahun 1842 muncul undang-undang yang melarang kaum wanita dan anak-anak untuk bekerja di perusahaan tambang. Mengapa demikian? karena keadaan yang menyedihkan seperti pada gambar 1.6 di samping mereka bekerja di lorong-lorong pertambangan yang gelap di bawah tanah dengan badan dirantai. Bekerja lebih dari 10 jam per hari dengan gaji rendah.
4.     Poor Law (1834) berisi pendirian rumah-rumah bagi pengemis dan penganggur agar tidak berkeliaran. Bantuan bagi yang berusia lanjut serta perawatan bagi penganggur dan pengemis yang cacat atau sakit.

Revolusi Perancis
Meletusnya revolusi Perancis tidak dapat dilepaskan dari praktek pemerintahan yang absolut yang berlangsung hampir di seluruh Eropa. Absolutisme pada mulanya diajarkan oleh seorang pemikir asal Frorence, Italia yang bernama Niccolo Machiavelli (1469-1527). Dalam bukunya berjudul “Il Principe” yang berarti Sang raja, Machiavelli menjelaskan bahwa dalam memerintah, seorang raja boleh bertindak/berkuasa tanpa batas terhadap negara, harta dan rakyatnya asalkan untuk kejayaan negara tersebut.
Pemikiran Machiavelli ini tak dapat dipisahkan dari latar belakang hidupnya di Italia yang pada waktu itu sulit bersatu. Italia termasuk negara Eropa yang baru terbentuk sebagai negara kesatuan seperti sekarang ini pada tahun 1861.
Pandangan Machiavelli ini banyak dilakukan oleh raja-raja pada waktu itu. Mereka bertindak tanpa batas yang menyebabkan penderitan bagi rakyatnya namun hanya untuk kepentingan diri dan lingkungan istana. Reaksi terhadap kesewenang-wenangan raja itulah yang menyebabkan revolusi Perancis seperti uraian berikut ini.
A.     Sebab-sebab Revolusi Perancis
1.     Pemerintahan monarkhi absolut.
Pemerintahan absolut di Perancis diawali pada masa raja Henry IV Navare 1589-1610 dilanjutkan oleh Louis XIII sejak 1610-1643. Lous XIII didampingi Perdana Menteri Richellieu yang menyatakan “raja tak akan membagi otoritasnya dengan siapapun juga, termasuk para bangsawan tinggi”. Selain itu juga Perdana Menteri Kardinal Mazaru. Pengganti Louis XIII adalah Louis XIV yang memerintah paling absolut selama 72 tahun (1643-1715). Dalam memerintah, raja didampingi Perdana Menteri Kardinal Mazarin dan Menteri keuangan bernama Colbert. Masih ingatkah Anda apa yang dimaksud Colbertisme dalam uraian merkantilisme di depan?
Ciri-ciri pemerintahan Louis XIV adalah :
-   Bergelar raja matahari (Le Roi Soleil)
-   Menganggap dirinya wakil Tuhan di dunia (Le Droit Devine) sehingga rakyat harus tunduk.
-   Semboyan “negara adalah saya” (Letat Eest Moi)
-   Membangun istana Versailles yang megah seperti gambar di bawah ini.          –   Memerintah tanpa konstitusi (UUD)
-   Tidak ada pengawasan dari Parlemen karena Dewan Perwakilan Rakyat sudah dibubarkan oleh Lous XIII.
-   Tidak ada kepastian hukum bagi seluruh warga dengan mudah orang yang dicurigai diberi surat penangkapan (lettre de cachet) dan di penjara.
-   Tanpa anggaran belanja yang pasti sehingga raja dan kerabat istana hidup berfoya-foya.
Raja berikutnya adalah Louis XV yang memerintah tahun 1715-1774. Pada masa pemerintahannya muncul banyak kritik dari para pemikir modern28 sejak tahun 1774 Louis XVI memerintah sampai terjadinya Revolusi perancis 1789.
Selain keadaan pemerintahan yang buruk, bagaimana keadaan sosialnya? Anda dapat memahami kondisi sosial di Perancis melalui uraian berikut.
2.     Keadaan masyarakat feodalis
Sebelum meletusnya Revolusi Perancis tanggal 14 Juli 1789 masyarakat Perancis digolongkan menjadi 4 bagian yakni Raja dan bangsawan, Gerejawan kaum borjuis dan rakyat jelata yang pada umumnya adalah petani. Masing-masing golongan mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda.
-     Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lainlain. Rakyat dijadikan tunggangan danmemikul beban bagi kehidupan kaum bangsawandan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di samping Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman
-     Golongan Gereja memiliki hak istimewa antara lain memungut pajak dari rakyat.
-     Golongan borjuis umumnya adalah penduduk kota, terdiri dari pedagang kaya, pemilik modal yang banyak dibebani berbagai macam pajak.
-     Rakyat jelata umumnya adalah petani-petani Rerancis waktu itu bertugas menggarap tanah milik golongan I (raja dan bangsawan) dan II (gerejawan). Mereka tidak dianggap dalam struktur masyarakat, tak memiliki hak pribadi sebagai manusia yang ada kewajiban.
Terjadinya kesenjangan dan kecemburuan sosial
Berbagai jenis pajak yang harus dibayar rakyat antara lain pajak tanah (taille), gandum (gabele), anggur (aide), penangkapan ikan dan lain-lain. Rakyat dijadikan tunggangan dan memikul beban bagi kehidupan kaum bangsawan dan gerejawan seperti tampak pada gambar kartun di bawah Selain tekanan ekonomi masyarakan juga dihantui oleh berbagai hukuman
Bagaimanakah reaksi masyarakat terhadap kehidupan yang diatur secara absolut dengan sistem masyarakat Feodalis yang buruk? Pada abad 17- 18 muncullah pendapat para ahli fikir yang menganut aliran Rationalisme dan Romantisme yang mendorong gerakan menentang raja-raja absolut seperti yang dapat Anda pelajari pada uraian selanjutnya.
3.     Munculnya pendapat dari ahli pikir
-     John Locke (1632-1704) dari Inggris. Ia menginginkan sebuah negara berbentuk kerajaan yang dibatasi Undang-undang Dasar (monarkhi Konstitusi). Ia juga membagi kekuasaan menjadi tiga bagian yakni legislatif (pembuat Undang-undang) eksekutif (pelaksana Undangundang dan Federatif (hubungan internasional)
-     Montesquieu 1689-1755 dari Perancis. Pendapatnya disebut Trias Politika karena membagi kekuasaan menjadi 3 lembaga yang terpisah yaitu legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang) dan yudikatif (mengawasi pelaksanaan undangundang). Menurut Anda apakah sistem kekuasan di Indonesia menerapkan terori Montesquieu?

Montesquieu
-     Voltaire 1694-1778 dari Perancis. Kritikan Voltaire sangat tajam terhadap pemerintahan absolute. Ia meperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan pribadi, agama dan mengeluarkan pendapat (Liberte entiere de la personne, ….. de la religion, de la presse)
-     Jean Jacques Rousseau 1712-1778, seorang pemikir Perancis. Dalam buku “du Condtract Sosial“ yang artinya: Perjanjian Masyarakat, Rousseau mengatakan bahwa menurut kodratnya, manusia itu sama dan merdeka dalam mengatur kehidupannya. Masyarakat mengadakan perjanjian untuk membentuk pemerintahan yang menyelenggarakan ketertiban bagi masyarakat sehingga terjamin haknya. Jadi raja yang memerintah itu memegang kedaulatan dari rakyat.
Sehingga dalam memerintah harus mendengarkan suara rakyat, karena suara rakyat adalah suara Tuhan (Vox Populi, Vox Dei) Gagasan Rousseau melahirkan paham demokrasi modern (dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat).
Sumber: http://mustaqimzone.wordpress.com/2010/03/03/peristiwa-peristiwa-penting-di-eropa-antara-abad-14-18/

0 komentar:

Posting Komentar